Tampilkan postingan dengan label Administrasi Sistem Jaringan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Administrasi Sistem Jaringan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Oktober 2020

Konsep Database Server

 Hallo sobat.....

Kali ini saya memberikan materi tentang Konsep dari Database Server. Saya menjelaskan dari pengertian, fungsi, serta komponen-komponennya dari Client, Hardware, dan Software. Semoga bermanfaat.


  • Client / Server secara sederhana dapat diartikan suatu system yang membagi fungsi dan proses syste antara server (back end) dan mengolah database dengan client(front end) yang menjalankan aplikasi dengan tujuan mengurangi beban server,client dan lalu lintas data jaringan. Istilah Client / server yang diterima secara umum dimaksudkan sebagai multiuser client server. dalam hal ini terdapat beberapa terminal yang berfungsi sebagai front end (client) yang berhubungan dengan satu atau lebih back end (seerver). penekanan client / server lebih pada model sofware bukan pada hardware. Sehingga dari konfigurasi perangkat keras sepintas kita lihat bahwa komputer di LAN tidak ada bedanya dengan client / server. namun dengan perkembangan teknologi jaringan midleware serta konsep client / server yang memisahkan database dengan aplikasi yang akan mengakses database, memungkinkan konfigurasi perangkat keras client / server lebih kompleks.

     Untuk mencapai hasil yang optimal dalam penerapan system client server, terdapat beberapa faktor yang harus diperhatikan seperti implementasi business rules, teknik pemrograman, hardware, database dan aplication tools.

  • Komponen Client :

     Client merupakan sisi yang langsung berinteraksi dengan user yang terdiri dari hardware dan software. 

  • Komponen secara hardware : 

     Dalam pengelolaan database personal komputer yang aa sekarang ini telah cukup memadai untuk digunakan sebagai client.

  • Komponen secara software :

a.    Sistem operasi

b.   Development tools

c.    Query / reporting application

d.   Data integration & analysis application

Jumat, 02 Oktober 2020

Komputer Server dan Hardware Server

 

v  Komputer  Server 

    Komputer yang berfungsi sebagai pusat pengelola  lalulintas dan aplikasi jaringan komputer. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.

v  Hardware 

    Perangkat keras yang dimilki oleh sebuah sistem komputer, sedangkan hardware jaringan komputer adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya dalam sebuah jaringanyang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya. Hardware yang dibutuhkan untuk jaringan komputer adalah sebagai berikut:

1)      Modem

Modem digunakan oleh jaringan agar jaringan bisa terhubung dengan internet.

2)      NIC (Network Internet Card) atau kartu jaringan

NIC adalah sebuah hardware untuk mendukung jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya, bentuk NIC berupa kepingan komponen yang bisa di bongkar pasang pada slot PCI atau slot PCIE yang terdapat di main board komputer. Pada NIC terdapat sebuah port khusus biasanya berupa port RJ 45 yang digunakan untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya menggunakan Konektor RJ 45 dan kabel UTP, untuk beberapa NIC juga dilengkapi dengan Komponen Wireless.

3)      HUB

HUB merupakan perangkat keras jaringan yang dapat digunakan sebagai terminal port untuk menghubungkan komputer dalam jaringan, HUB biasanya memiliki banyak port RJ45, jumlah port dalam sebuah Hub minimal 4 port. setiap komputer agar saling terhubung satu sama lain dalam jaringan biasanya menggunakan HUB.

4)      Kabel UTP

Kabel UTP adalah kabel jaringan dengan 8 kabel warna-warni didalamnya, untuk menghubungkan komputer satu dengan lainnya dalam jaringan biasanya menggunakan kabel UTP yang sudah dihubungkan dengan konektor RJ 45,

5)      Konektor RJ 45

Konektor RJ 45 adalah konektor yang digunakan untuk menghubungkan kabel RJ 45, konektor RJ 45 semacam ject yang memiliki 4 pin didalamnya.

6)      Bridge

Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda.
Contoh:
Menghubungkan jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

7)      Switch

Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

8)      Cluster Control Unit

Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

9)      Front - end Processor

Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host. Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal. Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel). Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).

Rabu, 30 September 2020

Sistem Operasi Jaringan : Pengertian, Prinsip & Cara Kerja, dan Instalasinya

 Apa itu Sistem Operasi Jaringan ??? 

Nahhh, kali ini saya akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, diantaranya Pengertian Sistem Operasi Jaringan, Prinsip dan Cara kerja sistem operasi jaringan, Instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI Windows Server dan Linux, dan juga Instalasi sistem operasi jaringan berbasis CLI Linux/FreeBSD.


A.     Sistem Operasi Jaringan

Sebuah jenis sistem operasi yang dikhususkan / ditujukan untuk menangani jaringan. Sistem ini terdiri dari atas banyak layanan/service untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagai berkas alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dll.

B.     Prinsip dan Cara kerja Sistem operasi jaringan

    1. Sebuah komputer server yang berisi data dan informasi haruslah sudah siap untuk digunakan.
    2. Komputer client nantinya akan melakukan request informasi apa saja yang dibutuhkan.
    3. Server akan merespon dengan cara melakukan pengiriman data. Saat ini komputer server akan berperan sebagai transmitter.
    4. Paket data, informasi dan lainnya kemudian akan ditransmisikan melalui sebuah jaringan komputer, baik secara kabel / nirkabel.
    5. Apabila jaringan menggunakan prinsip kerja peer to peer, maka paket data akan langsung ditransmisikan ke komputer user yang berperan sebagai receiver.
    6. Apabila mengimplementasikan topologi jaringan tertentu, seperti topologi star, maka sebelumnya, paket data akan dipecah terlebih dahulu dengan menggunakan perangkat keras jaringan seperti hub, switch, bridge dan juga router yang kemudian akan diteruskan ke lebih dari 1 komputer client yang menjadi receiver.
    7. Dalam proses transmisinya, paket data akan melewati beberapa protocol dan juga lapisan atau layer setiap paket data mulai dikirmkan oleh server melewati perangkat keras jaringan hingga sampai ke komputer client.

C.     Instalasi sistem operasi jaringan berbasis GUI Windows Server dan Linux

    1. Tentunya persiapkan dahulu file SO Debian pada DVD drive atau flasdisk. Lalu setting BIOS dengan CD/DVD Rom atau Flashdisk sebagai first boot. Maka pada saat booting PC anda akan membaca file SO Debian dan mulai menjalankan proses instalasi.
    2. Karena kita akan menginstalkan SO Debian berbasis GUI, maka pada Installer Boot Menu pilih Graphical Install.
    3. Pada opsi select a language, silakan pilih bahasa yang anda mengerti. Kita pilih saja bahasa Inggris, agar semakin terbiasa. Maka pilihlah English, dan klik continue/tekan enter.
    4. Selanjutnya pilih Lokasi tempat tinggal anda. Namun karena tadi kita memilih bahasa Inggris, maka beberapa negara seperti Indonesia tidak tersedia pilihanya. Tapi anda bisa memilih pilihan other. Klik continue/tekan enter.
    5. Silakan pilih Benua atau wilayah tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.
    6. Nah, setelah sampai di halaman ini negara tempat tinggal sobat pasti ada pada daftar. Termasuk Indonesia pun tersedia. Klik continue/tekan enter.
    7. Selanjutnya pada opsi configure locales, kita pilih United States saja seperti umumnya digunakan orang kebanyakan. Klik continue/tekan enter.
    8. Pilih tipe keyboard, umumnya kita menggunakan tipe American English. Klik continue/tekan enter.
    9. Tunggulah proses Load Installer Component from CD dan Configure the Network selesai. Jika terjadi kegagalan pada proses Configure the Network, abaikan saja. Klik continue/tekan enter.
    10. Karena Linux adalah SO yang bagus untuk sebuah jaringan, sobat pilih saja Configure Network Manually untuk melakukan konfigurasi IP. Sobat harus tau aturan pemberian IP Address untuk melakukan konfigurasi. Jika sobat tidak mau melakukan konfigurasi, silakan pilih Do Not Configure the Network At This Time. Klik continue/tekan enter.
    11. Masukan IP Address sesuai dengan keinginan sobat, apakah mau yang kelas a, kelas b, atau kelas c. Saya akan mencontohkan yang kelas c, misal: 192.168.100.13
    12. Biarkan netmask seperti pada awalnya, atau jika netmask tidak muncul maka masukan secara manual. Contoh: netmask untuk kelas C, 255.255.255.0
    13. Biarkan gateway seperti pada awalnya, atau ketikan seperti IP Address namun segmen terakhir atau Host ID ubah dengan angka 1.
    14. Biarkan name server address seperti pada awalnya, atau ketikan seperti pada gateway.
    15. Selanjutnya, Masukan hostname (pada Windows, Computer name) sesuai dengan keinginan sobat contoh: debian. Klik continue/tekan enter.
    16. Pada bagian domain, sobat masukan saja hostname dengan diikuti domain (.com, .net, .org, .sch dll) contoh: debian.net.
    17. Isi Root Password lalu ulangi pada re-enter passwors sesuai keinginan anda. Root Password jika pada Windows adalah kata sandi Administrator . Klik continue/tekan enter.
    18. Isi New User Fullname, tentunya dengan nama lengkap anda. Klik continue/tekan enter.
    19. Isi username sesuai keinginan anda. Namun saya sarankan isi dengan nama depan anda saja. Supaya lebih mudah. Klik continue/tekan enter.
    20. Isi password untuk user sesuai keinginan. Lalu re-enter password untuk verify. Saya saranakan password user ini jangan sama dengan password root. Hal ini dilakukan agar password root yang begitu penting tidak mudah diketahui. Klik continue/tekan enter.
    21. Pilih lokasi waktu dengan pilihan lokasi yang terdafar. Pilih kota terdekat dari tempat tinggal anda. Klik continue/tekan enter.
    22. Jika anda pilih Guided-use entire disks, maka anda hanya membuat satu partisi pada disk. Anda dapat pilih manual untuk mengatur metode pemartisian dan pembagian partisi. Klik continue/tekan enter.
    23. Pada select disk to partition, pilihlah partisi yang telah tersedia. Jika terdapat beberapa pilihan, pilihlah sesuai dengan keinginan anda. Klik continue/tekan enter.
    24. Pada partition scheme, pilihlah All files in one partition karena disana terdapat keterangan "recommended for new user". Klik continue/tekan enter.
    25. Jika telah yakin dengan pemartisian yang anda lakukan, klik finish partitioning and write changes to disk. Klik continue/tekan enter.
    26. Selanjutnya, pilih Yes saja pada write the changes to disks. Klik continue/tekan enter.
    27. Tunggulah proses install the base system selesai. Lalu akan muncul pertanyaan Scan another CD or DVD? Jika anda memiliki paket repository lain pada Debian maka klik Yes. Namun polih No jika tidak punya. Klik continue/tekan enter.
    28. Pilih No saja pada pertanyaan "use a network mirror?".
    29. Pada opsi Participate in the packed usage survey?, pilih No saja. Klik continue/tekan enter.
    30. Selanjutnya pada software selection, sobat dapat memilih perlengkapan apa saja yang akan digunakan. Saran saya, jika Debian ini hanya akan digunakan sebagai Desktop OS saja dan bukan sebagai server, maka anda hanya perlu memilih Graphical Desktop Environment dan System Utilities saja. Klik continue/tekan enter.
    31. Selanjutnya pada proses instalasi lanjutan akan memakan waktu yang agak lama. Maka tunggulah dengan sabar sampai selesai.
    32. Setelah selesai, selanjutnya akan ada pertanyaan Install the GRUB boot loader to the master boot record? Pilih yes dan Klik continue/tekan enter.
    33. Lalu tunggu beberapa saat, maka penginstalan pun selesai. Klik continue/tekan enter, lalu PC akan merestart secara otomatis.
    34. Booting pun dilakukan dengan otomatis. Silakan Login dengan nama user dan user password, klik Login.

 

D.     Instalasi sistem operasi jaringan berbasis CLI Linux/FreeBSD

    1. Booting lewat CD-ROM > Enter.
    2. Tampil sysintall > Pilih "Standard" > Enter.
    3. Klik "OK" > Akan tampil program fdisk untuk menyiapkan partisi freeSBD > Klik partisinya > Tekan "C" (Create Slice).
    4. Menentukan besar partisi freeBSD, langsung saja tekan "Enter" atau "OK".
    5. Telah terbentuk partisi FreeBSD > Tekan "Q" (Finish).
    6. Jika hanya ada FreeBSD pilih "Standard".
    7. Tekan "A" untuk membuat partisi secara automais. Untuk membuat partisi sendiri tekan "C" (Create), jika sudah selesai tekan "Q" (Finish).
    8. Memilih media installasi. Pilih "1 CD/DVD" > Enter.
    9. Mulai proses instalasi > Tunggu sampai selesai > OK.
    10. Konfigurasi Ethernet. Pilih "YES" untuk melakukan konfigurasi, jika tidak pilih "NO".
    11. Klik "NO" (Tidak mengaktifkan IPv6).
    12. Klik "NO" (Konfigurasi manual).
    13. Konfigurasi manual > Selesai > OK > Klik "YES" untuk mengaktifkan.
    14. Pilih "YES" (Membuat user account).
    15. Pilih "USER".
    16. Isi semua data > OK. Untuk menjalankan perintah suatu Member Groups : Isi dengan Wheel.
    17. Klik "NO" > Klik "YES" > System reboot instalasi selesai.

Rabu, 16 September 2020

Tips Memilih Virtual Private Server (VPS)

 

         TIPS / PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH VPS

( VIRTUAL PRIVATE SERVER )


          1.   Tentukan Tujuan Penggunaan VPS Terbaik

VPS tentu saja tidak hanya digunakan untuk menyimpan dan menjalankan situs web saja. Ada banyak hal yang dapat dilakukan dengan VPS. Selain sebagai web hosting, VPS dapat digunakan untuk penghubung layanan Internet of Things (IOT).


2.   Sesuaikan Dengan Rencana Ke Depan

Pikirkan perencanaan ke depan. Bisnis Anda butuh berkembang untuk tetap bisa terus berjalan. Jadi perhitungkan juga apakah ada kemungkinan sistem akan membutuhkan sumber daya yang tinggi dalam waktu dekat atau tidak.

Perencanaan ini salah satunya untuk menentukan proses migrasi yang mungkin dilakukan. Dikarenakan, proses migrasi VPS tidak lebih sederhana dibandingkan dengan shared hosting.


3.   Sistem Operasi (Windows/Linux)

Sistem operasi menjadi faktor utama yang perlu diketahui. Beberapa penyedia VPS hanya menyediakan salah satu saja, tetapi ada beberapa penyedia layanan VPS menyediakan kedua sistem operasi ini.

Jika sistem yang ingin dipasang lebih maksimal menggunakan Windows, tentu saja harus menggunakan server Windows juga. Padahal saat ini penyedia VPS Windows jarang, lebih banyak menyediakan VPS dengan Linux.


4.   Kapasitas Bandwidth Bulanan

Kebanyakan penyedia layanan VPS Hosting akan menentukan batas penggunaan Bandwidth setiap bulannya. Jika penggunaan melebihi kapasitas yang ditentukan, maka kecepatan akses ke VPS akan berkurang. Namun, perhitungan kapasitas akan diatur ulang setiap bulan.

Ketika memilih VPS, pastikan Anda tidak perlu membayar untuk kelebihan bandwidth yang dibutuhkan untuk penggunaan normal.


5.   RAM & CPU

Di dalam satu VPS tentu saja dapat menambahkan berapapun jumlah situs web di dalamnya dan dapat menambahkan beberapa domain sekaligus. Namun, perlu diingat bahwa kapasitas RAM dan CPU di dalam sebuah server VPS ada batasannya.

Besar batasan ini tergantung dengan paket yang digunakan. Efektif VPS paling tidak berjalan di dalam RAM dengan kapasitas 4 GB. Semakin tinggi paket yang dipakai, semakin banyak situs web yang bisa ditambahkan tanpa mengalami overload.


6.   Penyimpanan

Saat ini ada dua tipe penyimpanan yang banyak ditawarkan, yaitu Hard disk dan SSD (Solid-state Drive). Penyimpanan menggunakan hard disk lebih murah ditawarkan. Namun, akan lebih optimal jika VPS menggunakan SSD.

SSD memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyimpanan tradisional. Ketahanan dalam menangani masalah kegagalan power juga menjadi faktor positif menggunakan SSD sebagai media penyimpanan di VPS.

Memaksimalkan RAM dan CPU memang perlu, tetapi jika tidak didukung dengan penyimpanan yang cepat untuk melayani proses data, itu menjadi tidak terlalu bermanfaat.


7.   Lihat Teknologi yang Digunakan

Lihat juga teknologi yang digunakan di dalam, termasuk di dalamnya perangkat lunak apa saja yang didukung. Misalnya saja, versi kernel yang dipakai atau virtualisasi yang digunakan di dalam cloud VPS. Kenapa? Karena beberapa aplikasi terkadang tidak mendukung versi kernel tertentu atau harus menggunakan versi kernel terbaru.

Apalagi, semakin baik kinerja dari server sacara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas Search Engine Optimization (SEO) situs web.


8.   Managed atau Unmanaged

Ini adalah poin penting lainnya. Apalagi jika tidak paham mengenai konfigurasi yang ada di VPS. Dikarenakan penyedia layanan hosting biasanya menawarkan dua pilihan, unmanaged atau managed.

VPS Managed memberikan kemudahan bagi pengguna agar tidak perlu repot-repot melakukan instalasi, konfigurasi, dan maintenance VPS. Jadi, pengguna hanya tinggal menggunakannya. Jika terjadi masalah, penyedia layanan VPS akan membantu menyelesaikannya. Namun, peraturan ini berbeda-beda pada setiap penyedia layanan. Sehingga Anda perlu menanyakannya terlebih dahulu.

Sedangkan untuk VPS Unmanaged, segala bentuk konfigurasi dan pengaturan dilakukan oleh pengguna. Penyedia hanya menyediakan VPS dan akses ke dalamnya.


9.   Dapatkan Informasi Lengkap Terkait Layanan VPS Terbaik

Cari informasi secara lengkap mengenai apa batasan ketika menggunakan layanan VPS terbaik di penyedia web hosting. Jangan sampai ketika sudah menggunakan layanan ternyata Anda melanggar Term Of Service yang sudah ditentukan sebelumnya.

Di beberapa penyedia layanan web hosting terkadang tidak mengizinkan layanannya digunakan untuk situs perjudian, porno, dan yang melanggar hak cipta. Tidak membutuhkan konfirmasi kepada klien, VPS pasti akan di-suspend atau bahkan dihapus.


10.   Anggaran Belanja

Sesuaikan juga anggaran yang sudah ditentukan sebelumnya dengan harga VPS terbaik yang banyak ditawarkan di internet. Di Niagahoster menyediakan layanan VPS Murah dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga kelas enterprise.

Anda juga jangan ragu untuk mengeluarkan pengeluaran lebih banyak ketika budget tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan. Jangan sampai memaksakan budget untuk membeli VPS terbaik dengan spesifikasi standar padahal sistem membutuhkan spesifikasi server yang maksimal. Tentu ini akan merepotkan kedepannya.

Selasa, 19 November 2019

VPN (Virtual Private Network) - Pengertian, Fungsi, Manfaat, Cara kerja, Kelebihan, dan Kekurangan VPN


Apakah kalian sudah tahu tentang Vitrual Private Network (VPN) ? Kalau belum tahu pada artikel kali ini, saya memberikan materi dari Mata Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan yaitu Pengertian VPN, Fungsi VPN, Manfaat VPN, Cara kerja VPN, Kelebihan dan Kekurangan VPN. 

VPN
(Virtual Private Network)

A.    PENGERTIAN
Makna dari masing-masing kata pada Virtual Private Network :
1.   Virtual : Hal yang tidak nyata atau semu, di dunia maya/ internet
2.   Private : Hal yang sifatnya pribadi, tidak bisa diakses sembarang orang. Untuk menjaga kerahasiannya dari jaringan publik maka semua data akan di-enkripsi
3.   Network : Jaringan koneksi yang saling terhubung
VPN adalah hubungan atau koneksi yang terjadi secara virtual pada jaringan tertentu tanpa adanya koneksi riil yang terenkripsi.

B.     FUNGSI
1. Kerahasiaan Data (Confidentially)
Menjaga kerahasiaan data dan informasi milik pengguna agar tidak digunakan orang lain sembarangan. Saat ini menggunakan jaringan yang bersifat publik bisa dibilang cukup berbahaya, apalagi untuk bisnis-bisnis besar misalnya pada perusahaan jasa konsultan atau asuransi yang rentan dengan informasi-informasi penting. Sehingga dengan menggunakan VPN maka bisa mengamankan keluar masuknya data melalui metode enkripsi.
2. Keutuhan Data (Data Integrity)
Menyelamatkan data dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Program VPN akan memastikan proses transmisi data selesai dan diterima oleh penerima yang sesuai dengan permintaan user tanpa adanya perubahan sedikitpun atau manipulasi dari data yang dikirim.
3. Otentikasi Sumber (Origin Authentication)
Mengautentikasi sumber pengirim data yang akan diterima. VPN memastikan dan mengecek data yang akan masuk dari sumbernya. Jika proses autentikasi berhasil, maka informasi atau data dapat disetujui. Dalam hal ini VPN berguna untuk menganalisis sumber-sumber data yang tidak kredibel sehingga dapat mencegah kiriman file virus atau malware.

C.    MANFAAT
1.   Privasi : Menyembunyikan kegiatan dari ISP saat berselancar di internet dan menyembunyikan alamat IP sehingga ketika melakukan browsing internet maka pihal lain tidak akan mengetahui lokasi geografis pengguna
2.  Remote Acces : Mengakses jaringan komputer di kantor atau di mana saja melalui jaringan internet.
3.  Keamanan : Membantu menjaga keamanan jaringan internet dari serangan hacker.
4.  Hemat Biaya : Membantu penghematan biaya pengaturan jaringan.

D.    CARA KERJA
Dengan membuat jaringan di dalam jaringan (sering disebut dengan tunneling). Tunneling bertujuan untuk membuat jalur koneksi secara privat dengan memanfaatkan infrakstruktu jaringan lain.


Ketika mengakses sebuah website di internet, maka akan terhubung dengan ISP (Internet Service Provider). Semua trafik data permintaan untuk website yang kita akses akan melewati server ISP dan bisa dilihat oleh pihak ISP. Berbeda halnya dengan komputer yang menggunakan VPN saat mengakses internet. VPN akan mengenkripsi data sehingga hanya pengguna server VPN yang bisa mengetahui trafik data pengguna dan situs yang dibuka oleh pengguna.
Melihat cara kerja VPN ini, maka:
a.  ISP tidak akan mengetahui aktivitas pengguna VPN di internet
b.  Alamat IP yang terlihat adalah IP server VPN
c.  Penggunaan hotspot WiFi publik menjadi lebih aman karena data terenkripsi
d.  Provider VPN bisa melihat aktivitas pengguna VPN di internet

E.     KELEBIHAN
  1.       Biaya lebih murah
  2.       Mobilitas perusahaan akan lebih baik dimana para pekerja dapat terhubung dengan jaringan kantor melalui perangkat pribadi di rumah
  3.       Fitur kemanan VPN dapat disesuaikan dengan kebutuhan

F.     KEKURANGAN
  1.      Ketika menyediakan akses ke karyawan secara global, maka faktor kemanan menjadi resiko tersendiri karena informasi sensitif perusahaan dapat diakses.
  2.       Diperlukan perhatian ekstra dalam penetapan sistem keamanan VPN

Selasa, 12 November 2019

Cara Konfigurasi FTP Server di Cisco Packet Server


CARA KONFIGURASI FTP SERVER DI CISCO PACKET TRACER


1.   Buka panel Server, di bagian Service pilih TFTP, lalu aktifkan dengan cara klik On

2.   Sekarang pindah ke bagian FTP. Pertama aktifkan FTP, klik On. Bisa dilihat bahwa username dan password login ke ftp secara default sudah tersedia, yaitu cisco & cisco

3.  Kita akan meencoba membuat username dan password baru. Silahkan isi username dan password, di bawahnya ada tulisan Write, Read, Delete, Rename, dan List, itu semua adalah permission untuk akun ftp tersebut, seperti chmod di linux. Klik Add jika sudah selesai mengisinya. 

4.  Selanjutnya buka CMD di PC Client, ketikkan ftp 192.168.2.1 (IP Server) 
5.   Masukkan username dan password

6.    Berhasil login ke ftp, kalian bisa melihat file-file di dalamnya
       dengan cara mengetik dir lalu enter  



Lirik Nemu - Gilga Sahid

Lagu Nemen Pencipta : Iskandar Hanafi Vokal/Artis : Gilga Sahid Nemu koe pas ati ambyar-ambyare Pacar seng tak tresnani ninggal aku golek li...