Senin, 08 Februari 2021

Jenis-jenis Majas dan Pengertiannya

 

JENIS-JENIS MAJAS

 

Majas adalah suatu cara mengekspresikan pikiran dan perasaan dengan bahasa yang indah dan personal. Majas digunakan untuk meningkatkan efek dan menjelaskan gagasan-gagasan sehingga dapat dimengerti oleh pembaca dan pendengar. Bagi sastrawan, majas digunakan untuk memperlihatkan kekhasan bahasa serta jiwa dan kepribadiannya.

 

A.    Majas Perbandingan

1. Personifikasi       : Benda dan hewan berbuat seperti manusia

2. Metafora             : Perbandingan langsung karena sifat yang sama

3. Eufemisme          : Ungkapan penghalus

4. Pars prototo         : Sebutan sebagian untuk keseluruhan

5. Totem Pro Parte   : Sebutan keseluruhan untuk sebagian

6. Alegori                 : Perbandingan untuk kesatuan berisi nasihat

7. Hiperbola             : Menggambarkan keadaan secara berlebihan

8. Simbolik              : Perbandingan menggunakan benda

9. Litotes                  : Ungkapan merendah diri

10.  Alusio               : Perbandingan menggunakan ungkapan dan peribahasa

11.  Metonimia        : Perbandingan menyebutkan nama merk produk.

12.  Antonomasia    : Sebutan menggunakan sifat yang menonjol

 

B.     Majas Sindiran

1. Ironi           : Ungkapannya berlawanan dengan keadaan yang sebenarnya

2. Sarkasme   : Menggunakan kata-kata kasar (nama hewan)

 

C.    Majas Penegasan

1. Pleonasme      : Menggunakan kata secara berlebihan

2. Repetisi          : Pengulangan dalam bahasa prosa

3. Paralelisme     : Pengulangan dalam bait-bait puisi

4. Tautologi        : Menggunakan sinonim untuk penegasan

5. Simetri           : Kelompok kata yang bermakna sama (awal dan akhir kalimat)

6. Klimaks         : Kata-kata yang berurutan semakin memuncak

7. Antiklimaks   : Kata-kata yang berurutan semakin menurun

8. Retorik          : Kalimat tanya yang jawabannya sudah diketahui

 

D.    Majas Pertentangan

1. Antitesis                            : Pasangan kata yang berlawanan arti

2. Paradoks                           : Melukiskan keadaan yang bertentangan dengan kebenarannya

3. Kontradiksio Interminis   : Pertentangan dengan penjelasan yang pertama


 

E.     Majas Pengulangan

1. Repetisi         : Pengulangan kata dalam satu baris (puisi)

2. Pararelisme   : Pengulangan kata pada bait-bait pusis

3. Anafora         : Pengulangan kata pada setiap awal baris/bait

4. Epifora          : Pengulangan kata pada setiap akhir baris/bait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lirik Nemu - Gilga Sahid

Lagu Nemen Pencipta : Iskandar Hanafi Vokal/Artis : Gilga Sahid Nemu koe pas ati ambyar-ambyare Pacar seng tak tresnani ninggal aku golek li...