Jumat, 09 Oktober 2020

Load Balancing : Mengevaluasi permasalahan, memperbaiki , dan konfigurasi

 

KD 3.17 Mengevaluasi permasalahan load balancing

KD 4.17 Memperbaiki konfigurasi load balancing

 

A.   Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada load balancing

1)    Load`Balancing dengan Hardware / Switch

Sistem Load Balancing jenis ini diciptakan dengan menggunakan bantuan sebuah chip khusus yang sering disebut ASICS. ASICS berwujud sebuah microprocessor  khusus yang hanya memproses algoritma dan perhitungan spesifik sehingga performa Load Balancing cukup handal karena hanya perhitungan dan logika Load Balancing saja yang dioptimasi didalamnya. Load Balancing jenis ini umumnya berwujud sebuah switch. Kelemahannya karena interfacenya yang kurang user friendly dan tingkat fleksibilitas perangkat juga rendah karena sebagian besar inteligennya sudah tertanam didalam hardware.

2)   Load`Balancing dengan Software

Keuntungan yang paling menonjol menggunakan metode ini adalah : tingkat kemudahan pemakaian yang lebih user friendly. Keuntungan lain jika ada penambahan fitur atau fasilitas tambahan tidak perlu mengganti keseluruhan perangkat load balancing. Performa proses load balancing dipengaruhi oleh prangkat komputer yang digunakan, tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan software yang canggih saja. Perangkat keras yang dapat mempengaruhi performa metode ini adalah kartu jaringan yang digunakan, besarnya RAM pada perangkat, media penyimpanan yang besar dan cepat, dsb. Sehingga performa metode ini sulit untuk bisa diperkirakan.

3)   Load Balancing dengan perangkat perpaduan Hardware dan Software

Hardware yang dioptimasi dan diisi dengan platform berbasis Linux atau BSD yang dioptimisasi adalah konfigurasi yang biasanya digunakan untuk menjalankan software utama load balancing. Fleksibilitas yang luar biasa didapatkan mulai dari menggunakan hardware yang selalu up to date sampai dengan menggunakan operating system dengan patch terbaru. Sehingga waktu guna dari perangkat ini dapat lebih panjang daripada sebuah switch khusus yang tidak fleksibel. Solusi ini tentunya jauh lebih murah dibandingkan dengan solusi hardware khusus atau solui software saja.

B.   Teknik konfigurasi ulang load balancing

IP yang akan digunakan :
IP gateway lokal ISP A = 10.10.200.2/30 (ether 1)
IP gateway lokal ISP B = 10.10.200.5/30 (ether 2)
IP Lokal                        = 192.168.200.0/24 (ether 3)

 1)   Set IP address pada ether 1,2 dan 3


2)  Membuat rule untuk load balancingnya. Membuka menu IP >> Firewall dan buka menu tab Mangle >> tekan tombol (+) warna merah >> isi chain dengan prerouting >> in Interface adalah ether yang mengarah ke klien >> buka tab action >> pilih action : mark connection >> new connection mark : ISP A.

"Lakukan hal yang sama untuk membuat rule ISP B, perbedaannya cuma beda saat pengisian nama new connection mark. Isi nama tersebut dengan ISP B"


3)  Buat mark routing, langkah langkahnya hampir sama dengan membat mark connection cuma pada Tab General Connection Mark diisi Rule Mark Connection sesuai ISP yang dibuat tadi. Selain itu juga, pada tab Action diisi Mark Routing.

"Lakukan hal yang sama untuk membuat rule ISP B, perbedaannya cuma berada pada Connection mark diisi ISP B, dan pada New Mark routing di isi toISPB"

4)  Setelah rule mark connection dan mark routing sudah dibuat, pada menu mangle akan seperti gambar dibawah ini :


5)  Setelah rule load balancing selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat routing ke kedua ISP tersebut. Masuk ke IP >> Route . Lalu tekan tombol (+) untuk membuat route baru. Isikan Gateway dengan IP address IP Gateway ISP A dan untuk Routing Mark isi toISPA. Lakukan hal yang sama untuk route ISP B, seperti gambar dibawah ini :


6)  Setelah routing telah selesai dibuat, langkah terakhir adalah membuat NAT Masquerade agar klien anda bisa koneksi internet. Langkahnya seperti gambar dibawah ini :

 

C.   Prosedur pengecekan hasil perbaikan permasalahan load balancing

Silahkan speedtest koneksi anda, lalu buka router Load balancing anda jika pada ISP A dan ISP B mendapatkan kapasitas penggunaan bandwidth yang sama maka rule load balancing anda sudah berhasil.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lirik Nemu - Gilga Sahid

Lagu Nemen Pencipta : Iskandar Hanafi Vokal/Artis : Gilga Sahid Nemu koe pas ati ambyar-ambyare Pacar seng tak tresnani ninggal aku golek li...