Kamis, 17 September 2020

Jaringan Nirkabel : Pengertian, Gelombang Radio, Polarisasi, Spektrum Elektromagnetik, Bandwith, Frekuensi & Kanal, Perilaku Gelombang Radio, dan Line of Sight

Pada artikel Teknologi Luas (WAN) kali ini aku membahas banyak materi, diantaranya : Pengertian Jaringan Nirkabel, Gelombang Radio, Pengertian gelombang, Pengertian Frekuenasi, Pengertian Spectrum Gelombang Elektromagnetic, Kecepatan, Polarisasi, Spektrum Elektromagnetik, Bandwith, Frekuensi & Kanal, Perilaku Gelombang Radio, dan Line of Sight


KD 3.2   Mengevaluasi jaringan nirkabel
KD 4.2 Mengkonfigurasi jaringan nirkabel


         A.   JARINGAN NIRKABEL

Adalah bidang disiplin yang berkaitan dengan komunikasi antar sistem komputer tanpa menggunakan kabel. Jaringan nirkabel ini sering dipakai untuk jaringan komputer baik pada jarak yang dekat (beberapa meter, memakai alat/pemancar bluetooth) maupun pada jarak jauh (lewat satelit). Bidang ini erat hubungannya dengan bidang telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer. Jenis jaringan yang populer dalam kategori jaringan nirkabel ini meliputi: Jaringan kawasan lokal nirkabel (wireless LAN/WLAN), dan Wi-Fi.

Jaringan nirkabel biasanya menghubungkan satu sistem komputer dengan sistem yang lain dengan menggunakan beberapa macam media transmisi tanpa kabel, seperti: gelombang radio, gelombang mikro, maupun cahaya infra merah.


B.  GELOMBANG RADIO

"Gelombang Radio sebagai Media Penyalur Data". Dalam teknologi Wireless akan dijumpai beberapa istilah seperti frekuensi, channel, band, gelombang dan sebagainya.

Gelombang 

Getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodek) yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contohnya seperti gelombang ombak di pantai.

Panjang gelombang (λ) 

Merupakan jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.


 Frekuensi  

Adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.


          Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang
      Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter. 
 
      Spectrum Gelombang Electromagnetic 
     Adalah wilayah frekuensi dan panjang gelombang yang sangat lebar. Bagian spektrum elektromagnetik banyak di kenali oleh manusia adalah cahaya, yang merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata. 

         
Gelombang Radio
Gelombang Elektromagnetik yang disebarkan melalui Antena. Gelombang Radio memiliki Frekuensi yang berbeda-beda sehingga memerlukan penyetelan Frekuensi tertentu yang cocok pada Radio Receiver (Penerima Radio) untuk mendapatkan sinyal tersebut.  Frekuensi Radio (RF) berkisar diantara 3 kHz sampai 300 GHz


C.   POLARISASI

Salah satu parameter penting yang menentukan kualitas gelombang  elektromagnetik adalah polarisasi. Polarisasi dijelaskan sebagai arah dari vektor medan listrik. Polarisasi antenna mejadi sangat  penting pada saat kita melakukan pengarahan antenna. Jika kita tidak memperdulikan polarisasi antenna, kemungkinan kita akan memperoleh sinyal yang kecil walaupun menggunakan antenna yang paling kuat. Hal ini disebut sebagai ketidak cocokan polarisasi.



D.   SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK

Rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin. Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombangfrekuensi, atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan (lihat juga tabel dan awalan SI):

    • Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi, hasilnya kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu 300 MmHz
    • Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1μeV/GHz
    • Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24 μeVm

Spektrum elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar gamma gelombang, pendek berenergi tinggi ,sampai pada gelombang mikro dan gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (λ ≥ 0,5 mm). Istilah "spektrum optik" juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang gelombang saja (320 - 700 nm).



E.     BANDWITH

Bandwidth atau Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer


F.    FREKUENSI DAN KANAL

Band 2.4GHz digunakan di 802.11b. Spektrum 2.4GHz di bagi menjadi potongan kecil-kecil yang terdistribusi pada band sebagai satuan kanal. Perlu di catat bahwa lebar kanal adalah 22MHz, tapi antar kanal hanya berbeda 5MHz. Hal ini berarti bahwa antar kanal yang bersebelahan saling overlap, dan dapat saling ber-interferensi. Hal ini dapat di representasikan secara visual di Gambar 2.4.

Untuk daftar lengkap kanal dan frekuensi tengahnya untuk 802.11b/g dan 802.11a, dapat di lihat di Appendix B.

Ket. : Kanal dan frekuensi tengah untuk 802.11b. Perlu di catat bahwa kanal 1, 6, dan 11 tidak saling overlap.


G.    PERILAKU GELOMBANG RADIO

   Ada beberapa aturan yang sangat ampuh pada saat merencanakan pertama kali untuk jaringan nirkabel:

    • Semakin panjang panjang gelombang, semakin jauh gelombang radio merambat.
    • Semakin panjang panjang gelombang, semakin mudah gelombang radio melalui atau mengitari penghalang.
    • Semakin pendek panjang gelombang, semakin banyak data yang dapat di kirim.

Aturan di atas, merupakan simplifikasi dari perilaku gelombang secara umum, mungkin akan lebih mudah di mengerti melalui contoh.


H.    LINE OF SIGHT

 Transmisi radio membutuhkan sebuah jalur kosong yang dibutuhkan oleh dua buah antena untuk saling berkomunikasi, iniyang dinamakan Radio Line of Sight. Hal ini sangat diperlukan apabila akan merancang suatu jaringan yang  beroperasi  pada  frekuensi  2.4  GHz  dan  terlebih  lagi  pada  frekuensi 5.8GHz. Line of Sight adalah sebuah jalur kosong yang ada diantara dua buah titik. Untuk mendapatkan daerah visual yang bersih pada sebuah Line of Sight, diantara 2 buah titik tersebut sebaiknya diusahakan tidak terdapat hambatan. Hal-hal yang dapat menjadi hambatan dalam suatu Line of Sight antara lain :

      • Bentuk Topografi, Contoh Pegunungan, Hutan
      • Sudut permukaan bumi
      • Gedung tinggi, rumah dan bangunan-bangunan lain
      • Pohon

Jika  hal-hal   tersebut   memiliki   ketinggian   yang   cukup   untuk   menutup pandangan dari masing-masing titik, maka tidak akan adaVisual Line of Sight. Pada gambar 2.8 hambatan yang menghalangiVisual Line of Sight, dapat juga menghalangi Radio Line of Sight.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lirik Nemu - Gilga Sahid

Lagu Nemen Pencipta : Iskandar Hanafi Vokal/Artis : Gilga Sahid Nemu koe pas ati ambyar-ambyare Pacar seng tak tresnani ninggal aku golek li...